Pages

Friday, October 29, 2010

RESUME PRAKTIKUM SISTEM KOMPUTER 28-10-10

CPUZ

CPUZ adalah sebuah software pada komputer yang memberikan informasi secara jelas tentang spesifikasi pada komputer. Mulai dari spesifikasi processor, motherboard, caches, memory, graphics dan lain - lain.


gambar di atas adalah bentuk visual dari software aplikasi CPUZ tampak jelas data - data informasi yang ditampilkannya.

keterangan pada gambar di tab CPU ;
1. Name : yaitu merupakan nama dari processor itu sendiri
2. Code name : merupakan nama jenis, atau model dari processor itu sendiri
3. Package : merupakan nama atau bentuk slot untuk processor
4. Technology : merupakan luas penampang berukuran nanometer dan jika semakin kecil akan semakin bagus
5. Specification : merupakan spesifikasi dari kecepatan processor tersebut.
6. family, ext family, model, ext model, stepping, revision : merupakan kode dari pabrikan
7. Intructiion : merupakan kode - kode pada komputer termasuk support atau tidak nya bahasa pemrogaman pada komputer tersebut.
8. Clocks Core  : merupakan kecepatan membaca processor
9. Cache : merupakan memory sementara yang membantu processor.

MMX Technology

Ada yang mengatakan bahwa MMX ini sebenarnya singkatan dari Multimedia eXtensions. Tapi ada juga yang mengatakan MMX diambil dari singkatan Matrix Math eXtensions. Tapi pihak Intel menyatakan bahwa MMX ini murni tidak diambil dari singkatan apapun. Jadi, MMX ini bisa jadi adalah sebuah Trade Mark atau merek dagang.
Teknologi MMX ini mulai diperkenalkan pada processor Intel Pentium generasi ke 5. Dimana, semenjak saat itu terjadi peningkatan yang drastis pada software-software yang menggunakan teknik-teknik video compression/decompression, image manipulation, encryption, dan Input/Output dari semua jenis promrosessan.
Teknologi MMX ini dikembangkan oleh Intel dengan cara melakukan peningkatan pada dua bagian dari arsitektur processornya. Yaitu L1 cache yang lebih besar, dan non-MMX counterparts. Peningkatan ini terbukti telah mampu memberikan pengaruh yang besar pada kecepatan processor untuk memproses setiap perintah dari software. Tak perduli apakah software tersebut benar-benar menggunakan instruksi MMX ini, ataupun tidak.
Pengembangan lain dari MMX ini adalah dengan menambahkan 57 set perintah atau instruksi baru, yang khusus di design untuk memanipulasi video, audio, dan image. Dan juga menambahkan kemampuan memproses perintah baru yang disebut dengan Single Instruction Multiple Data (SIMD).
Dengan perintah baru ini, aplikasi multimedia dan komunikasi yang sering menggunakan perintah yang sama secara berulang-ulang, jadi bisa menghemat penggunaan kode hingga 10%. Dengan SIMD, aplikasi cukup menjalankan satu instruksi untuk melakukan fungsi yang sama berulang-ulang.
Ini seperti seorang guru yang memerintahkan murid-murid dikelasnya untuk duduk dengan berkata "anak-anak... duduk." Dan bukannnya memanggil nama dari setiap anak, lalu menyuruhnya duduk.

VT-X

nstruksi didedikasikan untuk virtualisasi (Intel VT-x) yang diperlukan untuk menggunakan fitur dari Windows 7, yang memungkinkan Windows XP virtual. Pilihan ini digunakan pada versi profesional dan ditujukan terutama untuk program-program tidak kompatibel dengan Windows 7. Dan masalahnya adalah bahwa beberapa prosesor Intel yang tidak dilengkapi dengan petunjuk yang bersangkutan. The virtualisasi panjang, yang sangat modis akhir-akhir ini, tidak begitu baru. Kami bicara selama beberapa tahun "virtual private network (VPN), atau virtualisasi storage SAN lingkungan Prinsip dari sistem virtualisasi bukanlah hal baru.. Tujuan sistem virtualisasi x86, adalah untuk memberikan lapisan yang abstak untuk mengisolasi perangkat keras dan sistem operasi Jadi,. sistem operasi berjalan dalam apa yang disebut mesin virtual.

Thursday, October 21, 2010

MERAKIT PC

Pada post sebelumnya telah saya jelaskan tentang beberapa komponen yang ada didalam sebuah system unit. Sekarang saat nya untuk merakit sebuah PC atau Personal Komputer. Ada 3 tahap dalam merakit PC antara lain ;

A. Persiapan 
B. Perakitan
C. Pengujian

A. Persiapan
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: 
 - Komponen komputer 
 - Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya 
 - Buku manual dan referensi dari komponen 
 - Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

 B. Perakitan
Pada tahap ini seorang perakit komputer harus telah menyiapkan apa - apa saja yang akan di pasang pada komputer atau PC. Langkah - langkah nya antara lain ; 

- Penyiapan motherboard   
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

- Memasang Prosessor
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.  
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci. 





- Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.   




- Memasang Modul Memori  
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
 1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
 2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
 3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. 
 4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
 5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
 6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


rakit11.jpg

- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
 Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
 1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
 2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. 
 3. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
 5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
 6. Hubungkan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


- Memasang Power Supply
 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
 2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
 

rakit12.jpg

 

- Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
 4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.   
 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.  
 8 .Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
rakit17.jpg
 
- Memasang card Adapter
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


rakit18.jpg

 
Penyelesaian Akhir
 1. Pasang penutup casing dengan menggeser
 2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
 3. Pasang konektor monitor ke port video card.
 4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
 5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
`6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



 
rakit19.jpg
C. Pengujian

 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
 2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.   
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
 
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Pengenalan komponen pada PC


Pengenalan

Sebelum merakit PC pada dasarnya kita harus mengetahui apa saja nama komponen - komponen pembentuk PC itu sendiri. Komponen pada komputer terbagi atas 3, yaitu ;

- Hardware, yaitu perangkat keras yang merupakan semua bagian fisik dari komputer.
- Software, yaitu perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya.
- Brainware, yaitu orang yang memberikan instruksi atau perintah kepada komputer.

Komputer memiliki struktur tersendiri, yaitu ;
1. Input, ialah memasukkan perintah kepada komputer.
jenis - jenis input adalah ;
a. keyboard
b. mouse
c. joystick
d. scanner
e. webcam, dsb.

2. Proses, ialah keadaan dimana komputer memperoses perintah.
 bagian pemroses perintah adalah : CPU atau Processor.

3. Output, ialah memunculkan hasil perintah.
jenis - jenis output adalah :
a. monitor
b. speaker
c. printer, dsb.


Komponen System Unit

Pada dasar nya System Unit memiliki beberapa komponen di dalam nya untuk memproses perintah yang di buat oleh brain ware. Komponen tersebut antara lain adalah ;

a. Motherboard, yaitu Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

b.Ram (Random Access Memory), yaitu merupakan alat penyimpan data sementara.


c. Processor, yaitu pusat pemroses data atau perintah yang merupakan otak dari komputer itu sendiri.



d. Chipset adalah, alat yang mengarahkan data dari CPU ke Chipset.  Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memorybus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.




e. CMOS (Complementary metal–oxide–semiconductor), adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967.


f. Back panel, merupakan alat atau media perantara antara dari sebuah hardware ke processor melalui motherboard.


g. Hardisk, digunakan untuk storage atau penyimpanan jangka panjang.





h. Power Supply, digunakan untuk menyetabilkan daya yang masuk kedalam komputer atau PC.






i. CPU fan, gunanya untuk mendinginkan processor.



j. CD/DVD RW, digunakan untuk membaca cd atau dvd.




sumber ; google, wikipedia, etc,,